Cinumpang, berada di daerah Cisaat Sukabumi merupakan areal rerumputan hijau berhawa sejuk yang terletak diantara dua lembah di kaki Gunung Gede Pangrango. Sementara itu di sisinya mengalir sebuah aliran sungai yang berair sangat jernih menggoda kita untuk merasakan segarnya. Ingin berenang? Tenang saja, masih di areal ini terdapat sebuah kolam renang lengkap dengan kamar mandinya. Melengkapi keindahannya, tidak jauh dari lokasi terdapat sebuah air terjun alami yang ditempuh melalui jalan setapak.
Itulah sedikit gambaran suasana lokasi dimana kegiatan Petriduma ke III Oi Jaktim dilaksanakan yang diikiuti lebih dari 200 orang peserta. Para peserta sebagian besar adalah anggota Oi Jaktim, sisanya berasal dari perwakilan BPK Oi Kota Bekasi, Bandung, Jaksel, Jakbar, Jakpus, BPP Oi dan BPK Oi Sukabumi sebagai tuan rumah. Dengan sahabat BPK Oi Sukabumi ini adalah kali kedua kerjasama dilakukan dalam penyelenggaraan Petriduma. Kang Digo pun sebagai Ketua Umum Oi tampak hadir ditengah-tengah peserta acara. Agenda Petriduma kali ini agak berbeda dari sebelumnya, sebab kali ini ada kegiatan penanaman pohon & baksos menyumbang perlengkapan musholla ditambah Jejak Alam, Malam keakraban api unggun, Pentas seni, dan bermacam lomba yang menghibur dan edukatif.
Penanaman pohon dilakukan di kaki Gunung Gede Pangrango tepatnya di Desa Gede Pangrango. Bibit pohon yang ditanam dipilih jenis pohon kayu produktif seperti pohon buah-buahan yang dapat dimanfaatkan hasilnya oleh warga sekitar. Warga setempat juga dilibatkan dalam perawatan bibit pohon yang baru ditanam. Beberapa wartawan media cetak lokal juga tampak hadir untuk mengabadikan momen ini.
Di desa terpencil ini pula, BPK Oi Jaktim menyerahkan bantuan untuk pengadaan perlengkapan musholla mungil yang baru dibangun kepada tokoh masyarakat desa setempat. Seperti Al Qur’an, Juz ‘amma, karpet, lampu petromak, papan nama musholla dan sejumlah uang infak. Pak Nuryaman salah seorang tokoh masyarakat setempat merasa bersyukur dan berterima kasih masih ada anak-anak muda yang mau peduli terhadap desa & alam sekitarnya.
Hobi bola tapi nggak jago maen bola? Disinilah tempatnya pertandingan bola asyik yang nggak perlu keahlian tinggi. Yang penting jatuhnya lucu, pasti dapat aplaus penonton & dapat hadiah pula. Sadar nggak punya IQ tinggi? Mendingan ikutin aja Cerdas Hemat, sebuah kuis melatih kecerdasan dengan hadiah sehemat mungkin yang mengeluarkan pertanyaan aneh & nyeleneh yang kadang-kadang nggak nyambung. Yang penting lucu pasti menang.
Saat yang paling asyik untuk kumpul bareng adalah ketika malam api unggun tiba. Semua berbaur jadi satu dalam lingkaran mengelilingi api unggun sambil diskusi santai dan menyaksikan berbagai pentas seni yang ditampilkan oleh para peserta. Ada satu sesi yang selalu membekas di hati, yaitu pada acara renungan Oi. Acara yang diadakan pas tengah malam ini sukses membuat semua peserta merenung sambil menangis, bahkan ada yang sampai histeris. Di sesi inilah terasa hawa persaudaraan yang begitu kental, darah satu peserta terasa bercampur dengan darah peserta lainnya. Pokonya dijamin pasti merinding…..
Ada yang istimewa dalam acara kali ini, yaitu dengan hadirnya Dama Gaok beserta keluarga yang ingin berbagi kebersamaan dengan teman-teman Oi Jaktim & peserta Petriduma lainnya. Bahkan Dosi & Mila sudah hadir pada hari pertama dengan menggunakan angkutan umum. Puluhan tembang-tembang Iwan Fals & Neps dibawakan dengan indah oleh dua cewek cantik ini walau hanya menggunakan gitar bolong. Malah Dosi & Mila sempat membuat lagu bersama beberapa teman-teman Oi jaktim seperti Uwih, Cubluk dkk ditengah sungai di atas sebuah batu besar.
Post a Comment