BREAKING NEWS

Main Slider

SIAPAKAH PENDIRI ORMAS Oi.?


SIAPAKAH PENDIRI Oi.??


“Ormas Oi didirikan Oleh Virgiawan Listanto dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahmi Nasional di Desa Leuwinanggung kecamatan Cimanggis, kota Depok pada tanggal 16 Agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari jadi Oi”, itulah bunyi Anggara Dasar Ormas Oi BAB I Pasal I ayat 3, tentu kita semua sepakat bahwa Ormas Oi didirikan oleh Iwan Fals dan Penggemarnya.



Seperti yang kita ketahui juga bahwa selain Iwan Fals ada penggemar Iwan Fals yg ikut serta mendirikan Ormas Oi pada tahun 1999 yg jumlahnya “konon” 300 orang, sedangkan bicara penggagas ada 5 orang, yaitu Iwan Fals, Rosana Listanto (Yos), Makmun, Endi Aras dan Kresnowati Sumitro, Pertanyaannya adalah Siapa sajakah 300 orang Penggemar Iwan Fals yang ikut mendirikan Ormas Oi.??,  Adakah bukti nama-nama 300 orang tersebut??, Apakah akte Pendirian Ormas Oi menuliskan nama 300 orang itu?? Apakah 300 orang itu memang benar-benar datang untuk mendirikan Ormas Oi??. 



Jika didalam Anggaran Dasar BAB I Pasal I ayat 3 Ormas Oi didirikan oleh Iwan Fals dan Penggemar Iwan Fals tanpa menyebutkan  nama-namanya maka orang-orang dapat saja meng-klaim dirinya sebagai Pendirian Ormas Oi, ini bisa dimungkinkan karena dari 300 orang tersebut pun kita tidak tahu siapa-siapa saja nama pelakunya, apalagi Ormas Oi tidak memiliki bukti tertulis nama-nama tersebut dan Anggaran Dasar Ormas Oi -nya pun hanya menyebut “Penggemar Iwan Fals”, secara logika orang akan bisa saja menyebut dirinya hadir pada pertemuan tersebut atau mereka juga bisa bilang “saya juga kan penggemar Iwan Fals!!”, kalau pun Ormas Oi mau menyanggah mereka bukan Pendiri tentu harus ada bukti tapi bukti itu pun tidak ada.


Mungkin ini tidak masalah jika para pelaku sejarah pendiri Ormas Oi ini masih ada dan kita tetap sepakat bahwa Iwan Fals dan 300 orang penggemarnya itu terlibat dalam pendirian Ormas Oi ini, tapi ini akan menjadi perdebatan dan problem yang panjang ketika Ormas Oi dijalankan oleh penerus-penerus kita nanti (anak-cucu). Penerus-penerus kita akan bingung dengan kata-kata “didirikan oleh Iwan Fals dan penggemar Iwan Fals dan dengan jumlah penggemarnya yang 300 orang”, sekarang ini kita saja bingung siapa aja 300 orang tersebut apa lagi nanti penerus-penerus  kita yang jelas bukan pelaku.



Belakangan ini mungkin sering kita dengar beberapa orang mengaku sebagai Pendiri Ormas Oi tahun 1999 dan kita kadang susah untuk menyanggahnya karena ketidak tahuan kita tentang data nama-nama 300 orang para penggemar Iwan Fals tersebut dan lebih parahnya lagi Anggaran Dasar hanya menyebutkan “Penggemar Iwan Fals” tanpa menyebutkan 300 Penggemar Iwan Fals, itu bisa di artikan bahwa siapa saja penggemar iwan Fals berarti Pendiri Ormas Oi dan ber-hak mengklaim sebagai pendiri walau mereka tidak hadir dihari pendirian Ormas Oi.



Secara pribadi saya berpendapat bahwa pendiri Ormas Oi itu adalah para Penggagasnya, yaitu Iwan Fals, Rosana Listanto, Makmun, Endi Aras dan Kresnowati Sumitro. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap 300 orang yang hadir pada silaturahmi tahun 1999 kami menganggap mereka itu adalah Penyaksi Pendirian, ini penting untuk sama-sama kita luruskan karena dari 300 orang penggemar Iwan Fals yang hadir waktu itu tidak semua tahu bahwa mereka datang untuk mendirikan Ormas Oi apalagi data-data namanya pun tidak terlalu jelas siapa saja, yang mereka tahu ada undangan untuk bersilaturahmi dengan Idolanya dan mungkin saja ada beberapa orang yang tidak sepakat kalau penggemara Iwan Fals dikumpulkan dalam sebuah Ormas.

Kalau pertanyaan –pertanyaan tersebut kita rangkum mungkin akan mengurangi “Validasi’ pendirian Ormas Oi,  karena memilki pro Kontra didalamnya, namun jika kita rampingkan bahwa pendiri Ormas Oi itu para Penggagasnya maka tak ada pro kontra didalamnya karena ke 5 nama tersebut semua sepakat akan berdirinya Ormas Oi dan jelas nama-namanya.



Saya hanya membayangkan bagaimana sejarah Ormas Oi ini nanti dikupas oleh para penerus-penerus kita sedangkan para pelaku sejarahnya pun sudah tidak ada, ini akan menjadi keruwetan tersendiri nantinya dan akhirnya Ormas Oi akan  “samar” dalam sejarahnya karena memiliki dua sudut pandang yang berbeda dalam penulisan maupun fakta dilapangan, difakta lapangan (Testimoni) bahwa Pendiri Ormas Oi adalah “Iwan Fals dengan 300 penggemarnya” sedangkan bukti penulisannya, baik di Anggaran Dasar maupun Akte Pendirian Ormas Oi dikatakan bahwa Oi didirikan oleh “Iwan Fals dan Penggemarnya” tanpa menyebut 300 orang tersebut dan tanpa data-data valid nama-namanya.



Masih ada waktu untuk meluruskan ini semua atau menyepakati secara bersama-sama tentang siapa Para Pendiri Ormas Oi ini. Jikalau kita sepakat bahwa pendiri Ormas Oi ini adalah Iwan Fals dan 300 Penggemarnya maka data-data nama tersebut harus mulai kita kumpulkan sekarang dan redaksional dalam Anggaran dasar maupun Akte Pendiri Ormas Oi harus dirubah dengan mencantum kan kata “300 Penggemar Iwan Fals”, ini penting agar tidak ada orang yang se-enaknya saja meng-klaim dirinya sebagai Pendiri Ormas Oi padahal belum tentu mereka termasuk orang-orang yang hadir pada silaturahmi tahun 1999 dan tentunya ini akan  memudahkan Penerus kita nanti cara untuk menghormati para Pendiri Ormas Oi serta lebih memudahkan mereka untuk mengupas sejarah pendirian Ormas Oi dalam diskusi-diskusi. Jikalau kita sepakati bersama bahwa para Pendiri Ormas Oi ini adalah para Penggagas  (5 nama) pada silaturahmi tahun1999 maka tanpa harus mengenyampingkan jasa 300 orang tersebut kita bisa katakan mereka itulah adalah para “Penyaksi Pendirian Ormas Oi” dan tentu penerus kita nanti akan tetap menghormati mereka semua dalam berbagai kegiatan resmi Ormas Oi.




Semoga apa yang kita lakukan dan kita kerjakan sekarang ini di Ormas Oi nantinya dapat memudahkan para penerus kita untuk menjalankan Organisasi ini, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk memikirkan hal ini mengingat harapan kita semua sama kalau Ormas Oi ini terus ada walau kita sudah tiada. Tanpa disadari kita sedang melukis sejarah, melukis jalan untuk penerus kita menjalankan Ormas Oi ini, kita harus komitmen membuat pondasi Ormas Oi yang baik, menitipkan nilai-nilai yang sudah disepakati bersama kepada Penerus kita agar tidak bergeser sejengkal pun, walau berat tapi saya pribadi yakin jika ada sedikit saja diantara kita yang menjaga itu maka semua tetap berjalan sesuai cita-cita Pendirinya.



Mohon maaf jika tulisan ini kurang berkenan yang pasti tulisan ini saya buat karena bentuk tanggung jawab saya sebagai salah satu anggota Ormas Oi, sekali lagi saya mohon maaf kepada semua para Pendiri Ormas Oi yang terlibat maupun tidak terlibat pada tahun 1999.

Saya tetap sepakat dan berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai Organisasi ini untuk tidak bergeser, karena Pemberdayaan Kaum Muda adalah permasalahan Negara yg belum mendapat sentuhan yang baik dari Negara sedang kita sudah melakukannya dengan baik, sudah saatnya kini kita Bangkit dan Percaya diri untuk berbuat dan menjalankan amanat para Pendiri Ormas Oi ini.



Salam Oi.!!!    

NEO AMZAH






Share this:

 
Back To Top
Copyright © 2014 Berita Oi. Designed by OddThemes