Minggu 14 Desember 2014 Badan Pengurus Kota Oi Jakarta Timur melaksanakan Musyawarah Kota yg ke VI berlokasi di gedung Walikota Jakarta Timur, Musyawarah Kota adalah forum tertinggi dalam organisasi Oi ditingkat Kota yang memiliki wewenang memilih Ketua dan menetapkan kebijakan program kerja, dengan kata lain Musyawarah Kota adalah proses Re-generasi kepemimpinan Ormas Oi ditingkat Kota.


Pada hari pelaksanaan Musyawarah Kota Nampak acara di setting untuk terlihat tidak kaku, Nampak terlihat sebelum acara resmi (persidangan) pada pagi harinyan di isi dengan berbagai macam hiburan dan Diskusi yg diisi oleh Bpk Pudji Pamungkas, Ibu Kresnwati Sumitro, Edi Bonetski dan Komunitas Kolong Langit, menurut panitia ini dimaksud agar para peserta dan undangan tidak terlalu tegang, gaya Komedian anggota Oi Jakarta Timur pun Nampak mendominasi acara tersebut dan alhasil para peserta dan tamu undangan pun tak henti-hentinya tertawa, terlihat jelas acara memang disetting dengan baik dari jauh-jauh hari, ini bisa dibuktikan dengan melihat panitia menghitung waktu setiap acara hiburan.

pelaksanaan Musyawarah Kota Oi Jakarta Timur, beliau juga mengingatkan agar BPK Oi Jakarta Timur untuk tetap komitmen dengan keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan yang dihasilkan pada Musyawarah Kota kali ini yaitu dengan membantu dan tugas ketua dan Pengurus yang terpilih, beliau juga mengingatkan agar Ketua yang terpilih nanti untuk segera menyelesaikan proses penerbitan KTA Oi Nasional. Setelah Bpk. Ainu Rofik menyudahi sambutannya giliran Ketua Umum Ormas Oi, Ibu Rosana listanto memberi sambutan pada acara Musyawarah Kota VI Oi Jakarta Timur, pada sambutannya Ibu. Rosana Listanto lebih menekankan bahwa BPK Oi Jakarta Timur harus menularkan proses acara Musyawarah Kota ini ke daerah-daerah yang lain, dimana proses Musyawarah Kota harus sesuai prosuder dan Mekanismenya dengan Peraturan AD/ART dan Peraturan Organisasi. Ibu Rosana Listanto selaku Ketua Umum juga menyampaikan betapa pentingnya KTA Oi sebagai identitas diri di organisasi, beliau juga mengingatkan kepada seluruh anggota dan tingkat kepengurusan ormas Oi yang “tidak” memiliki niat memiliki KTA Oi agar “keluar saja dari Oi dengan teratur”, ini penting disampaikan menurut beliau agar ormas Oi dapat tertata dengan baik dengan database keanggotaan yang jelas. Lanjut beliau berkata ‘bagaimana Ormas Oi ini mau besar jika diisi oleh orang-orang yang tidak memiliki identitas organisasi, kalau pun besar tentu isinya kosong”, banyak makna yang beliau sampaikan dan menganggap itu sebuah cambukan yang positif dari se-orang Ketua Umum kepada jajaran kepengurusan tingkat Kota seperti BPK Oi Jakarta Timur, ujar Fajar Yulianto (Ketua Terpilih) diakhir acara.
Selain Ketua umum dan Sekjen sambutan juga di isi oleh salah satu pendiri Ormas Oi, yaitu Iwan Fals. Pada sambutannya Bang Iwan (panggilan akrab Iwan Fals) menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar Oi Jakarta Timur yang dalam perjalanan Ormas Oi selama 15 tahun berperan aktif dalam kemajuan Organisasi melalui sumbangan pikiran-pikirannya dan tenaganya. Bg. Iwan juga menyampaikan keinginannya agar kawan-kawan Oi dimanapun juga agar lebih peduli dan peka akan kebutuhan masyarakat baik itu tentang lingkungan, sosial maupun budaya, “anggota Oi harus terdepan” untuk membantu masyarakat dan sebagai sebuah organisasi pemberdayaan kita harus Ikhlas berbuat” ujar bg. Iwan!.
Setelah rombongan Ketua Umum, Sekjen dan Pendiri Ormas Oi pamit meninggalkan lokasi persidangan Musyawarah Kota Oi Jakarta Timur pun dilanjut kembali, setelah menyelesaikan beberapa agenda masuklah pada jadwal “pemilihan Ketua Oi Jakarta Timur”, sebelum pemilihan nampak para peserta yg mewakili kelompok Oi se-Jakarta Timur memunculkan nama-nam Bakal Calon Ketua, dari beberapa nama tersebut oleh forum diseleksi kembali dan pada akhirnya muncullah 3 nama calon ketua Oi Jakarta Timur, yaitu Sdr. Indra Maulana, sdr. Lutfi. S, Yongky dan Fajar Yulianto, maka pemilihan pun dilakukan dengan cara pemungutan suara (votting).
Sebelum pemungutan suara nampak pimpinan sidang menyampaikan agar seluruh calon Ketua Oi Jakarta Timur untuk menyampaikan visi misi-nya, setelah menyampaikan pemungutan psuara pun dilangsungkan dan teripililah Sdr. Fajar Yulianto sebagai ketua Oi Jakarta Timur masa bhakti 2014-2018. Tentu dengan terpilihnya Sdr. Fajar Yulianto sebagai Ketua Oi Jakarta Timur mendapat apresiasi positif dari beberapa kalangan, baik itu dari dalam maupun luar, ini bisa dilihat dengan ribuan ucapan “selamat” diberbagai media sosial mau pun langsung via telpon atau sms, fenomena ini memang sudah dapat diprediksi sebelumnya mengingat Sdr. Fajar Yulianto (cubluk) orang yang cukup dikenal diluar dan terkenal akan dedikasinya terhadap Ormas Oi.
SEGERA HADIR..!!!!
Beritanya Gaya Kita
Post a Comment