“Keluar Atau Tidak Keluar Dari Oi Tetap Mendapat Tempat Di Hati Seorang Iwan Fals, Ber-Efek Baik Atau Buruk Buat Ormas Oi??
Obrolan yang kami ingin ceritakan ini bermula dari obrolan ringan di sekretariat Oi Jakarta Timur sambil ngopi, obrolan yg hanya dihadiri segelintir orang yg tau isu hangat di organisasi Oi. Yaah sedikit-sedikit menebak apa yang terjadi dan kemungkinan-kemungkinannya, justru obroln ini timbul karena kami mencintai Ormas ini.

Seperti yang sama-sama kita ketahui di Ormas Oi baru-baru ini ada kejadian “Mundurnya ketua BPW (Badan Pengurus Wilayah) Oi” lalu mendirikan sebuah Komunitas yg tetap berbasis anggotanya para penggemar Iwan Fals dan memang Komunitas yang terbentuk untuk mewadahi para penggemar Iwan Fals, kita kaburkan saja nama Ketua BPW tersebut menjadi “O”. Kami memang belum mengetahui detil informasi pengunduran diri “O” sebagai Ketua BPW Oi sudh melalui mekanisme Organisasi atau belum…atau malah tidak sama sekali memakai mekanisme Organisasi!, salah satu teman kami yang ikut ngobrol dan sedikit mengetahui Organisasi menceritakan cara pengunduran diri seorang Ketua BPW Oi yang sesuai dengan menknisme Organisasi, woooww…ternyata ribet juga yah!! Tapi memang itu mekanisme yang harus ditempuh di Organisasi bila seorang Ketua mau mengundurkan diri bukan nyelonong aja!! Hehehehee…(sambil nyeruput kopi).
Lebih lanjut teman kami menceritakan dengan detail mekanisme pengunduran diri tersebut yg sesuai dengan Organisasi, dia katakan bahwa “ Pengunduran diri seorang Ketua BPW Oi harus mendapat persetujuan dari pemilihnya, yaitu BPK Oi diwilayah kepengurusan BPW Oi si “O” melalui forum resmi, Forum yang dimaksud adalah RAPIMWIL (Rapat Pimpinan Wilayah), yaitu rapat yg dihadiri oleh seluruh jajaran kepemimpinan ditingkat Kota/Kabupaten, di Rapiimwil “O” harus menyampaikan niatnya yaitu mengundurkan diri dari Ketua BPW Oi, setelah disetujui barulah berita acaranya diserahkan ke BPP Oi agar diterbitkan SK pencabutan “O” sebagai ketua BPW Oi, di forum Rapimwil juga diagendakan untuk merekomendasikan segera penyelenggaraan MUSWILLUB (musyawarah Wilayah Luar Biasa) Oi untuk memilih pemimpin baru Ketua BPW Oi pengganti “O”yang telah mengundurkan diri”. Tentu banyak lagi yang teman kami ceritakan tapi tidak mungkin kami tulis disini karena terlalu panjang.
Marilah kita anggap mekanisme itu sudah dijalani si “O” dan beliau resmi mengundurkan diri dari Ketua BPW Oi, setelah mengundurkan diri “O” ternyata mendeklarasikan pendirian sebuah Komunitas atau Fans Club (apalah namanya), tentu bg. Iwan (sapaan akran IWAN FALS) sebagai pendiri Ormas Oi mungkin cukup prihatin dengan mundurnya “O” dari ketua BPW Oi, apalagi masalahnya menurut kami tidak jelas!! Tapi bg. Iwan sebagai musisi (idola) tidak bisa melarang penggemarnya keluar dari ormas Oi lalu mendirikan lagi komunitas/fans Club, karena belum ada sejarahnya didunia seorang musisi “Memecat Penggemarnya”..hahahahahahaha, belum ada kan?? Begitu pula di Indonesia yang budaya ketimurannya atau budaya silahturahminya sangat kuat.
Lantas apa dampaknya terhadap Organisasi Oi?? , ini akhirnya yang membuat obrolan kami menjadi kencang dan alot hingga tengah malam. Pendirian sebuah Komunitas atau Fans Club yg dimotori oleh orang yg sengaja keluar dari Ormasi Oi bagi kami akan berdampak buruk tapi kami juga tidak bisa atau bahkan tidak mungkin melarang mereka nantinya bila silahturahmi ke Iwan Fals, karena mereka tentu mempunyai alasan “Bersilahturahmi ke Idolanya”. Posisi bg.Iwan sebagai salah satu Pendiri Ormas Oi tentu akan membuat persepsi diluar sana (kalangan pengurus Oi) bisa berbeda, niat “O” dkk bersilahturahmi tentu dianggap pengukuhan Fans Club nantinya oleh Ormas Oi dikalangan bawah yang belum mengerti, Alhasil orang akan berpendapat “ Keluar atau tidak keluar tetap diterima”, dari pada ribet diterima mending gak ribet tetap diterima toh.!!!
Sikap terbuka bg. Iwan menerima kedatangan penggemarnya dengan membawa bendera komunitas atau Fans Club dikediamannya dapat disalah artikan nantinya yang akhirnya berdampak kurang baik di jajaran kepengurusan Ormas Oi, kami beranggapan bisa saja yang lain seperti itu (ikut-ikutan) bila kecewa sama Ormas Oi atau keluar dengan sengaja, keluar lalu mendirikan Komunitas atau Fans Club lalu agendakan ketemu/silaturahmi ke Iwan Fals lalu biar orang diluar sana yg menilai pertemuan itu mengukuhkan atau bukan, kami tentu beranggapan bukan pengukuhan karena kami mengerti...lalu bagaimana penilaian kawan diluar sana yang belum mengerti?.

Seperti yang kami katakan pada permulaan obrolan ini bahwa kami hanya “menebak apa yang akan terjadi dan kemungkinan-kemungkinannya”, tidak ada maksud dari obrolan kami ini ingin menyudutkan seseorang apa lagi berburuk sangka terhadap pendiri Ormas ini (Iwan Fals), semua ini muncul karena kecintaan kami terhadap Ormas Oi, kami tidak mau Organisasi terlihat lemah hanya karena persoalan yg ringan itu (pengundur dirian “O”), justru yang kami mau itu menjadikan kekuatan Ormas Oi, Oi tidak boleh lemah karena “gertakan!!”, masih banyak orang yang masih setia menjalankan roda Organisasi diluar sana, sebagai orang yang perduli kami tidk berpengaruh dengan persoalan itu.!!
Sebelumkami akhiri obrolan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Iwan fals, Ketua Umum BPP Oi berikut jajarannya dan kawan-kawan semua bila dalam obrolan kami ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon dimaklum….karena inilah gaya Oi Jakarta Timur dengan segala ke-unikannya.
“KEBAHAGIAN KAMI ITU ADALAH KENYAMANAN MENJALANKAN ORGANISASI”
Salam Oi…!!!!!
Post a Comment